The Scum Villain's Self-saving System #1

Chapter 1: The Scum Villain


Jalan Iblis Dewa yang Arogan adalah sebuah novel "kuda jantan" YY(1).

Lebih jelasnya, Jalan Iblis Dewa yang Arogan adalah novel shuangwen(2) tentang kultivasi dan melawan monster yang luar biasa panjangnya, dengan jari emas menentang langit(3), harem berjumlah mendekati tiga digit, dan semua tokoh wanita itu jatuh cinta pada protagonis.

Itu adalah novel harem terpopuler tahun ini. Tidak ada lawan.

Protagonis pria dalam buku ini, Luo Binghe, bukan tipe yang digdaya sejak awal dengan karakter irasional ataupun tipe pecundang tak berguna yang kemudian berhasil mengatasi rintangan. Tetapi, ia masih populer di kalangan puluhan ribu pembaca di jejaring Zhongdian Literature dan sesudahnya memengaruhi novel-novel YY yang membeludak.

Ia menempuh jalan nan gelap gulita. 

Namun, sebelum berubah kejam, ia melangkah di jalan kesengsaraan.

Selanjutnya, izinkan pembaca veteran, Shen Yuan, mengabaikan detail-detail fan service yang tak terhitung jumlahnya dan meringkas mahakarya tulisan dengan puluhan juta kata tersebut.

Luo Binghe ditelantarkan oleh orangtuanya begitu dilahirkan. Ia dibalut dengan kain putih, diletakkan dalam baskom kayu, dan dilarung ke air.

Setelah beberapa hari terdingin di tahun itu, ia dipungut dari air oleh para pemancing di sungai, sehingga ia tidak mati beku di usia bayi. Lantaran mengapung di sungai Luo yang dipenuhi es tipis, ia diberi nama yang sekarang(4).

Ia menghabiskan masa kecil dengan berkeliaran di jalan-jalan, kelaparan, dan kedinginan. Masa kecilnya sungguh suram. Seorang wanita tukang cuci keluarga kaya yang melihatnya merasa kasihan dan ia juga tidak punya putra, jadi ia mengadopsi dan merawatnya seperti anak sendiri. Ibu dan putra ini melarat, juga menderita penghinaan dari keluarga majikan kaya mereka.

Lingkungan tumbuh yang sangat tidak sehat sejak kecil itu merupakan akar kepribadian menyimpang Luo Binghe. Setelah berubah kejam, ia mempermasalahkan hal-hal sepele, pendendam, dan menyimpan ribuan pisau di hati, sementara mulutnya selalu tersenyum.

Hanya demi semangkuk bubur daging suam-suam kuku, ia menahan pukulan anak-anak majikan itu. Pada akhirnya, ia tetap terlambat, gagal untuk memberi ibu angkatnya mencicipi barang sesuap sebelum sang ibu meninggal.

Secara kebetulan, Luo Binghe terpilih oleh salah satu dari empat sekte kultivasi terbesar dan berguru pada si Pedang Xiu Ya, Shen Qingqiu.

Ia pikir, akhirnya ia berada di jalan yang benar, tetapi tak disangka Shen Qingqiu yang tampak baik di luar, busuk di dalam. Ia tokoh yang benar-benar buruk. Ia iri pada bakat tak tertandingi Luo Binghe. Shen Qingqiu cemas saat kultivasi muridnya itu meningkat pesat setiap hari. Ia selalu mencemooh dan merendahkan Luo Binghe dengan segala cara, juga mengajak anggota sesama sekte untuk ikut meremehkan.

Belajar selama bertahun-tahun dan menanggung penghinaan adalah cerita sedih lain yang penuh darah dan air mata.

Betapa berat hidup Luo Binghe untuk bisa bertahan sampai berusia tujuh belas tahun, lalu akhirnya ia mengikuti upacara besar Konferensi Aliansi Dewa dunia kultivasi yang diadakan setiap tiga tahun. Dalam konferensi itu, Luo Binghe dijebak oleh konspirasi Shen Qingqiu dan jatuh ke dalam retakan antara Alam Iblis dan Alam Manusia—Jurang Tak Berujung.

Ya, ini adalah awal kisah yang sebenarnya.

Tak hanya bertahan hidup, Luo Binghe juga menemukan pedang uniknya, Xin Mo(5), di dalam Jurang Tak Berujung. Di sana pula, ia belajar tentang asal-usulnya.

Ternyata, Luo Binghe lahir dari persatuan penguasa suci Alam Iblis dengan wanita dari Alam Manusia. Darah iblis kuno dan manusia mengalir dalam nadinya. Sang ayah kandung, Tianlang-Jun, disegel di bawah gunung raksasa dan tidak bisa melepaskan diri selamanya; sang ibu kandung adalah murid terhormat dari sekte bajik yang terkenal. Saat itu, ia diusir dari sekte lantaran ketahuan menjalin hubungan rahasia dengan bangsa iblis dan meninggal akibat pendarahan pascapersalinan. Sebelum kematiannya, ia melahirkan Luo Binghe di atas kapal barang yang sepi dan melepaskannya dari sana. Dengan cara itulah ia bisa membiarkan anaknya memiliki kesempatan hidup.

Luo Binghe menggunakan pedang Xin Mo untuk membuka segel darah bangsa iblis dalam tubuhnya. Di Jurang Tak Berujung yang gelap itu, ia berkultivasi dengan tekun dan membangkitkan kekuatan dewa sebelum kembali ke sekte Gunung Cang Qiong.

Mulai dari sinilah Luo Binghe meneruskan perjalanan tanpa ragu di jalur kegelapan.

Semua musuh lamanya menderita berbagai macam penyiksaan dan tewas secara tragis di tangannya. Luo Binghe menggunakan kemampuan akting dan kelicikannya yang semakin meningkat untuk menunjukkan kepatuhan di luar, tetapi menentang dalam hati. Langkah demi langkah, ia mendapatkan kepercayaan dengan menipu, merebut kekuatan, dan naik sampai ke puncak. Ia pun memulai gelombang rezim teror. Seiring perkembangan alur, kekejaman Luo Binghe semakin serius. Ia kembali ke Alam Iblis dan mewarisi posisi penguasa suci. Belum puas, ia mulai membantai dan membinasakan setiap orang dari sekte kebenaran di Alam Manusia. Semua suara yang menentangnya akan dihabisi sampai ke akar.

Di akhir, generasi dewa dan iblis, Luo Binghe, yang legendaris menyatukan Tiga Alam(6), teritorial ribuan mil, juga harem yang tak terhitung dan keturunan yang tidak terbatas.

"Penulis bodoh, cerita bodoh!"

Itulah kata-kata umpatan terakhir Shen Yuan sebelum ia mati.

Siapa yang akan mengira jika pemuda baik sepertinya, yang taat aturan dengan membeli uang VIP(7) agar bisa membaca versi resmi, mati-matian ingin menyelesaikannya hingga ajal menjemput, tapi yang ia baca adalah novel harem super kacau, bentuk penipuan uang, dan membuatnya tak bisa berkata-kata lantaran saking kesalnya? Tidak bolehkah ia mengumpat-umpat?

Jalan Dewa Iblis yang Angkuh, Penulis: Pesawat Menembak ke Langit [Xiang Tian Dafeiji]

Hanya melihat nama ID-nya, ada hawa cabul nista(8) yang seakan menyerang wajah Shen Yuan. Mirip tulisan anak SD dengan poin-poin petir(9) di mana-mana. Bahkan Shen Yuan tak tahan menyebut kerangka karya berantakan ini sebagai novel berlatar dunia kultivasi.

Pernahkah kalian melihat dunia kultivasi di mana mereka hanya menunggang kuda atau naik kereta seharian? Pernahkah kalian melihat kultivator yang harus makan dan tidur setelah mencapai keabadian? Pernahkah kalian lihat dunia kultivasi di mana penulisnya kadang mencampuradukkan tahap Pendirian Dasar dan tahap Kelahiran Jiwa?

Di hadapan protagonis, kecerdasan setiap orang seolah tertelan aura bajingannya. Terutama guru Luo Binghe, Shen Qinqiu, yang pada dasarnya idiot, seorang sampah di antara para sampah. Alasan keberadaannya hanya untuk cari mati. Saat cari mati belum cukup, ia dibunuh oleh protagonis.

Lalu, mengapa Shen Yuan mau membaca sampai habis?

Jangan salah paham! Shen Yuan tidak senang merendahkan dirinya. Alasan ini juga yang membuatnya frustrasi. 

Novel ini terlalu banyak prediksi; lubang plotnya di mana-mana; terdapat misteri setelah misteri; ada pengalihan setelah pengalihan yang membingungkan. Di akhir, tak satu pun terselesaikan.

Ini cukup untuk menyebabkannya muntah air mancur darah.

Mengapa tanaman-tanaman langka, eliksir roh, dan wanita-wanita super cantik yang mengelilingi seolah semuanya tak berharga sepeser pun? Mengapa dialog dan gestur penjahat saat cari mati dan mendapatkan kotak makan siangnya(10) selalu monoton?

Apa yang terjadi dengan beberapa gadis muda anggun yang cuma muncul sekilas dan berkata ingin masuk ke harem ... baiklah, ini bisa dilewati sementara. Lantas, siapa saja pelaku semua pembantaian itu? Apa sebenarnya tujuan tokoh-tokoh dengan reputasi terkenal yang digambarkan sangat keren dan tidak tertandingi? Mengapa mereka tidak muncul di akhir?

Kakak Pesawat Menembak ke Langit, Kakak Pesawat, mari bicara dan isi lubang alur! Oke?

Shen Yuan merasa seperti hampir bangkit dari kematian karena saking marahnya.

Dalam kegelapan tak berakhir, suara mekanis terdengar di telinganya.

【Kode Aktivasi:「Penulis bodoh, cerita bodoh」. Sistem dipicu secara otomatis.】

"Siapa Yang Mulia?" Intonasi suara itu mirip Google Translate.

Shen Yuan melihat ke sekeliling. Ia seperti mengambang di ruang imajiner. Semua gelap gulita. Suara tadi muncul dari segala arah.

【Selamat datang di sistem. Sistem ini berbasis konsep pengembangan「you can you up, no can no BB(11)」. Sistem ingin memberi Anda pengalaman terbaik. Adalah harapan tulus kami bahwa selama proses, Anda akan mewujudkan apa yang Anda inginkan: mengubah tulisan bodoh menjadi sebuah tulisan berkualitas tinggi, luar biasa, dan klasik sesuai dengan permintaan Anda. Semoga Anda berbahagia. 】

Di tengah rasa pusing, suara pria bertanya lembut di samping telinganya, "Shidi(12)! Shidi, apa kau bisa mendengarku?"

Shen Yuan tiba-tiba bergidik, lalu menenangkan pikiran dan membuka matanya dengan paksa. Pandangannya berputar-putar. Butuh beberapa saat bagi matanya untuk terpusat pada satu titik sebelum semuanya terlihat jelas.

Ia berbaring di tempat tidur.

Lihat ke atas; ada atap tempat tidur berkanopi kain muslin putih yang lebar. Pada empat sudut di atasnya, tergantung kantong-kantong aromatik berbau lembut.

Lihat ke bawah; ia mendapati dirinya memakai baju putih bermodel kuno. Sebuah kipas kertas tergeletak di dekat tangannya.

Lirik ke kiri; seorang pria tampan bergaya xuan duan(13) yang duduk di tepi ranjang, menoleh padanya, tampak khawatir.

Shen Yuan memejamkan mata, meraih kipas kertasnya, dan membukanya. Ia mengipasi dahinya yang berkeringat dingin.

Mata pria tadi berbinar, lalu ia bertanya dengan suara hangat, "Shidi sudah sadar! Apa masih tidak enak badan?"

Shen Yuan menjawab, "Tidak terlalu."

Informasi yang ia terima sangat banyak. Shen Yuan menghela napas dalam dan mencoba untuk bangkit. Si pria asing yang melihatnya, segera mengulurkan tangan dan pelan-pelan mengangkat Shen Yuan, lalu menyandarkan tubuhnya di sandaran kasur.

Shen Yuan sudah sering membaca novel transmigrasi di Zhongdian dan telah memutuskan sejak dini. Andai suatu saat ia terbangun di tempat yang ia rasa tidak beres, jangan cekikikan dan berkata, "Apa ini sedang syuting drama TV? Propertinya realistis sekali. Kru kalian sungguh keren!" Kata-kata semacam ini terdengar seperti perkataan orang bodoh mencari perasaan aman. Ia pun bersikap layaknya orang yang baru bangun dan menatap linglung. "Aku ... di mana ini?"

Pria tadi terkejut, lalu berkata, "Apa kau tidur sampai bingung? Ini Puncak Qing Jingmu."

Jantung Shen Yuan seperti menerima kejutan, tetapi ia tetap bersikap seakan bingung. "Aku ... kenapa aku tidur sangat lama?"

Pria tadi mendesah, lalu berkata, "Aku baru mau bertanya. Keadaanmu baik-baik saja, jadi bagaimana bisa kau tiba-tiba demam tinggi? Aku tahu, Konferensi Aliansi Dewa semakin dekat dan kau melatih murid-muridmu karena sangat ingin berhasil. Tapi, dengan sejarah dan ketenaran Gunung Cang Qiong kita, tidak akan ada yang berani mempertanyakan kita kalau tidak ada yang datang. Kau tidak perlu mengkhawatirkan omong kosong semacam itu."

Semakin Shen Yuan dengarkan, semakin ia merasa ada sesuatu yang salah. Mengapa kata-kata ini terdengar tak asing?

Tidak. Mengapa pengaturan ini terdengar tidak asing?

Sambil melanjutkan, pria tadi berbicara dengan sungguh-sungguh dan tulus yang akhirnya membuat Shen Yuan teringat.

"Junior Qingqiu, apa kau mendengarkan perkataan kakak seperguruan ini?"

Saat itu juga, bunyi ding dan suara mekanis mirip Google Translate yang ia dengar di mimpi, muncul.

【Aktivasi Sistem Berhasil. Pengikatan peran: Guru Luo Binghe, sekte Gunung Cang Qiong, Puncak Qing Jing, Penguasa Puncak Qing Jing, Shen Qingqiu. Senjata: Pedang Xiu Ya. Poin B awal: 100.】

"Sial! Apa-apaan ini? Bagaimana dia bisa berbicara langsung di kepalaku? Apa Pesawat Menembak ke Langit tahu kalau plot Jalan Iblis Dewa yang Arogan diplagiat?" Tentu, Shen Yuan tidak mengatakannya dengan mulut, tetapi suara tadi segera merespons.

【Anda memulai perintah pelaksanaan sistem. Anda terasosiasi dan terikat pada akun 'Shen Qingqiu.'】

【Selama plot berkembang, sejumlah kesempatan untuk mendapatkan poin akan dibuka. Silakan pastikan poin B Anda tidak lebih rendah dari nol. Jika tidak, sistem secara otomatis memberi hukuman.

Hentikan! Cukup! Shen Yuan tahu sekarang. Ia habis menang lotre. Ia bertransmigrasi.

Ia pindah ke dalam novel yang baru saja selesai ia baca: novel harem yang tidak ia sukai, terlebih lagi muncul dengan sistem sialan ini. Sebagai pembaca VIP veteran situs Zhongdian Literature di abad 21 yang dari tahun ke tahun membaca novel YY tentang kelahiran kembali, tadinya Sheng Yuan senang dan bisa menerima kenyataan. Sayangnya, badan yang ia pinjam adalah guru sampah protagonis, Shen Qingqiu. Ini ... ah, situasinya agak rumit.

Pria bertipe kakak laki-laki yang ramah di sebelahnya merupakan pemimpin utama sekte Gunung Cang Qiong saat ini, kakak seperguruan Shen Qingqiu, si Pedang Xuan Su, Yue Qingyuan. Keparat.

Karena tujuan tertentu, Sheng Yuan mengumpati Yue Qingyuan. Ada alasan serius. Dalam cerita aslinya, Yue Qingyuan dibunuh oleh adik seperguruannya yang baik, Shen Qingqiu, oke!

Jangan mati terlalu tragis, lah!

Ribuan panah menghunjam tubuhnya sampai kerangkanya pun lantak.

Dan kini, wajah si korban berhadapan langsung dengan si "pembunuh" dan bahkan ia menanyakan keadaannya. Shen Qingqiu merasa sangat tertekan.

Akan tetapi, melihat situasinya sekarang, cerita jelas-jelas belum sampai ke tahap itu. Yue Qingyuan masih baik-baik saja, yang artinya Shen Qingqiu belum dilabeli munafik dan dihancurkan.

Yue Qingyuan adalah orang yang terlampau baik dan tidak perlu ditakuti. Meskipun tokoh ini berakhir menderita, Shen Yuan cukup menyukainya. Di saat ia mulai santai, sederet kata-kata bermunculan dari pikirannya.

[Di sebuah ruangan yang gelap dan kelam, seutas rantai besi terikat pada balok. Sebuah cincin menggantung dari ujungnya. Cincin itu melingkar kencang di pinggang seseorang. Ini jika ia masih bisa dianggap orang. Orang itu tampak berantakan seperti orang gila. Hal yang paling mengerikan adalah kedua tangan dan kakinya sudah dipotong. Badan yang tersisa hanyalah pundak sampai paha. Ketika disentuh, ia akan mengeluarkan suara ahhh yang terdengar bodoh. Lidahnya juga telah dipotong, sehingga ia tak dapat bicara.]

-Akhir Shen Qingqiu di paragraf terpilih dalam Jalan Iblis Dewa yang Arogan-

Shen Yuan ... bukan ... Shen Qinqiu menunduk dan memegangi dahi. Ia tak punya kapasitas untuk meratapi kematian tragis orang lain. Yang mati paling tragis di sini adalah dirinya!

Jangan membuat kesalahan besar!

Hindari segala kemungkinan kesalahan sebelum itu terjadi!

Mulai sekarang, peluk paha protagonis(14).

Harus menjadi guru yang baik dan kawan yang membantu, yang mengajari Luo Binghe dengan sungguh-sungguh dan lembut.

Baru saja ia membuat rencana itu, pikirannya buyar lantaran suara panjang alarm dalam kepalanya, bagaikan sirine ratusan mobil polisi yang menjerit-jerit bersama ratusan binatang buas. Ia benar-benar terkejut hingga kepalanya sangat sakit dan ia pegangi.

Yue Qingyuan langsung khawatir dan bertanya, "Shidi, kepalamu masih sakit?"

Shen Qingqiu mengeritkan gigi dan tidak menjawab. Sistem memperingatkannya dengan keras.

【Peringatan! Rencana Anda sangat berbahaya. Ini merupakan pelanggaran. Mohon jangan mencoba, atau sistem otomatis akan memberi hukuman! 】

"Pelanggaran? Di mananya?"

【Saat ini, Anda berada di tahap permulaan. Pembekuan fungsi OOC diaktifkan. Anda perlu menyelesaikan tahap awal sebelum fungsi dinonaktifkan. Jika Anda melakukan tindakan apa pun yang bertentangan dengan peran Shen Qingqiu asli, maka sejumlah poin B akan dikurangi. 】

Sebagai setengah otaku(15), Shen Yuan di masa lalu sesekali membaca karya penggemar. Tentu ia tahu apa maksud OOC.

Out of character adalah kepanjangannya. Secara harfiah berarti bahwa peran itu tidak dimainkan dengan baik dan tidak sesuai dengan tokoh aslinya.

"Dengan kata lain, sebelum fungsi apalah itu dinonaktifkan, perilakuku tidak boleh melebihi dari apa yang 'Shen Qinqiu' akan lakukan?"

【Benar. 】

Sistem ini bisa membuatnya pindah ke tubuh Shen Qinqiu, tetapi masih peduli terhadap hal remeh seperti OOC?

Shen Qinqiu bertanya, "Tadi kaubilang, poin tidak boleh kurang dari nol. Apa yang akan terjadi jika kurang dari itu?"

【Anda secara otomatis akan dipindahkan ke dunia asal Anda. 】

Dunia asal? Tetapi, di dunia asalnya, tubuh Shen Yuan sudah mati.

Maka, jika poin dikurangi sampai nol, yang menantinya adalah kematian. Lalu, jika ia tak ada hubungannya dengan protagonis pria, seharusnya ia baik-baik saja, bukan?

Ia mendongak, memandangi sekitarnya. Ia tak melihat Luo Binghe di antara murid-murid yang ada di depannya. Dengan malas dan tak peduli, ia bertanya, "Di mana Luo Binghe?"

Yue Qingyuan terdiam, melihatnya dengan tatapan aneh.

Shen Qingqiu tak menunjukkan apa-apa, tetapi ia diam-diam bingung. Mungkinkah ia berada di waktu yang salah, di mana protagonis pria belum diterima di sekte Gunung Cang Qiong?

Yue Qingyuan berkata, "Shidi, jangan marah lagi!"

Dari hati Shen Qingqiu, timbul firasat yang sangat buruk.

Yue Qingyuan mendesah. "Aku tahu kau tidak menyukainya. Tapi, anak itu sudah cukup berusaha dan belum membuat kesalahan besar. Jangan menghukumnya lagi!"

Shen Qingqiu yang mendengarkannya bicara, membasahi bibir keringnya dan berkata, "Katakan saja langsung, di mana dia."

Yue Qingyuan terdiam sesaat, lalu berkata, "Setelah kau menggantung dan memukulinya, bukankah kau selalu mengurungnya di gudang kayu?"

Wajah Shen Qingqiu menggelap.


End of Chapter 1


Catatan kaki:

1. Teks asli: YY stallion novel. YY adalah genre 意淫 (baca: Yi Yin) yang berarti fantasi seksual, sedangkan stallion (kuda jantan/pejantan) mengacu pada pria yang punya banyak wanita. YY untuk yang tokoh utamanya pria. Untuk selanjutnya, saya akan menggunakan istilah "novel harem" saja.

2. Shuangwen (爽文): merujuk pada fiksi-fiksi dengan banyak cerita pembalasan yang membuat para pembaca merasa lega atau "segar". Salah satu arti 爽 adalah menyegarkan.

3. Jari emas menentang langit: (jari emas) kecurangan atau cheat (terminologi permainan) dan kekuatan yang kelewat kuat (OP) yang didapat sejak awal. Maka, di sini konteksnya adalah keberuntungan yang sangat besar sampai rasanya melawan ketentuan langit.

4. Binghe berarti gletser atau bongkahan es di bumi (tanah/air).

5. Xin Mo berarti hati iblis.

6. Tiga alam: Alam dewa (Imortal), alam manusia, dan alam iblis.

7. Uang VIP: uang virtual untuk membaca dan menonton di aplikasi berbayar.

8. Mengacu pada nama ID penulis "Jalan Iblis Dewa yang Arogan" yang menyiratkan humor jorok tentang kemaluan laki-laki. Dafeiji di sini artinya memukul pesawat, tapi sebenarnya adalah slang yang berarti onani/masturbasi.

9. Poin petir (雷点): terminologi internet yang mengacu pada beberapa titik cerita yang membuat pembaca terkejut dalam artian tidak suka, seakan tersambar petir.

10. Kotak makan siang (便当): di sini Shen Yuan sedang "bercanda" karena menganggap cerita aslinya itu sebagai drama. Katakanlah, ada syuting. Biasanya, pemeran tokoh yang sudah mati akan keluar dari set dan mendapatkan kotak makan siang.

11. You can ... no BB: kira-kita dalam konteks si sistem adalah kamu bisa, kamu naik level; kamu tidak bisa, jangan mengeluh! Tapi, sebenarnya: kamu bisa, lakukan: nggak bisa, jangan bacot!

12. Shidi: junior laki-laki.

13. Xuan duan: Hanfu yang sangat formal. Pakaian tradisional Tiongkok untuk pria yang atasannya hitam dan bagian bawahnya kuning, merah, atau hitam.

14. Peluk paha (seseorang): idiom China yang sama artinya dengan menjilat seseorang.

15. Teks asli: 宅人 yang berarti orang rumah. Otaku sendiri artinya rumahmu.


Sinopsis                     Selanjutnya >>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis "The Scum Villain's Self-saving System"

The Scum Villain's Self-saving System #15